Perintah dasar Linux
Posted in Tools, Pemrograman, Networking on July 18, 2020 by Roberto Kaban ‐ 8 min read
- Sepintas tentang Linux
- Perintah Dasar Linux
- Perintah pwd
- Perintah cd
- Perintah ls
- Perintah cat
- Perintah cp
- Perintah mv
- Perintah mkdir
- Perintah rmdir
- perintah rm
- Perintah touch
- Perintah locate
- Perintah find
- Perintah grep
- Perintah sudo
- Perintah df
- Perintah du
- Perintah head
- Perintah tail
- Perintah diff
- Perintah tar
- Perintah chmod
- Perintah jobs
- Perintah kill
- perintah ping
- Perintah wget
- Perintah uname
- Perintah top
- Perintah history
- Perintah man
- perintah echo
- perintah zip , unzip
- perintah hostname
- Perintah useradd, userdel
Daftar isi
- Sepintas tentang Linux
- Perintah Dasar Linux
- Perintah pwd
- Perintah cd
- Perintah ls
- Perintah cat
- Perintah cp
- Perintah mv
- Perintah mkdir
- Perintah rmdir
- perintah rm
- Perintah touch
- Perintah locate
- Perintah find
- Perintah grep
- Perintah sudo
- Perintah df
- Perintah du
- Perintah head
- Perintah tail
- Perintah diff
- Perintah tar
- Perintah chmod
- Perintah jobs
- Perintah kill
- perintah ping
- Perintah wget
- Perintah uname
- Perintah top
- Perintah history
- Perintah man
- perintah echo
- perintah zip , unzip
- perintah hostname
- Perintah useradd, userdel
Sepintas tentang Linux
Linux adalah keluarga sistem operasi turunan Unix yang bersifat open-source dan didasarkan pada Linux Kernel. Terdapat berbagai distribusi (Distro) linux yang populer seperti Ubuntu, Fedora, Mint, Debian, dan lain-lain.
Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1991, popularitas Linux terus meroket karena sifatnya yang open-source. User bebas memodifikasi Linux dan mendistribusikannya dengan memakai namanya sendiri.
Ketika mengoperasikan Linux, kita dapat menggunakan shell yang merupakan interface yang menyediakan akses ke layanan sistem operasi. Penggunaan command-line interface (CLI) sangat disarankan karena lebih powerful dan efektif. Task atau tugas yang membutuhkan proses dengan banyak langkah melalui GUI dapat dilakukan hanya dalam waktu sekian detik dengan mengetikkan command atau perintah ke CLI.
Jadi, ketika hendak menggunakan Linux, kita sebaiknya tahu perintah dasar Linux. Di artikel ini, kita akan mempelajari perintah Linux yang paling mendasar.
Perintah Dasar Linux
Sebelum menjabarkan perintah dasar sistem operasi Linux, Kita harus membuka command line terlebih dulu.
Berikut daftar command dasar Linux:
Perintah pwd
Perintah pwd (Print Working Directory) berfungsi untuk mencari path dari direktori (folder) yang Anda gunakan saat ini. Perintah ini akan mengembalikan path yang absolut (penuh), yang pada dasarnya merupakan path semua direktori yang diawali dengan garis miring depan (/). Contoh dari path absolut adalah /home/username.
Perintah cd
Untuk pindah direktori gunakan perintah cd (change direktory). Perintah ini harus disertakan nama direktori yang dituju beserta lokasi/path.
Contohnya, saat ini Kita sedang berada di direktori /home/username/Documents dan ingin membuka direktori Photos yang berada di direktori Documents. Untuk melakukannya, kita mengetikkan cd Photos
Contoh lainnya, sekarang kita sedang berada di direktori /home/username/Documents/Photos, kemudian ingin berpindah ke direktori /home/username/Documents/Movies maka kita dapat mealukannya dengan mengetikkan path secara langsung, cd /home/username/Documents/Movies
Alternatif lain, kita dapat berpindah direktori dengan cara berikut:
cd .. (dengan dua tanda titik) untuk memindahkan satu direktori ke atas.
cd- (dengan tanda penghubung) untuk berpindah ke direktori sebelumnya.
Perintah ls
Perintah ls (lists) digunakan untuk untuk melihat konten atau isi dari direktori. Secara default, command ini akan menampilkan isi dari direktori yang Anda gunakan saat ini.
Sebgai contoh, kita sedang berada pada direktori /home/username/Documents kemudian kita ketikkan ls maka akan ditampilkan isi (file dan direktori) yang ada pada direktori kita berada.
Jika ingin melihat isi direktori lain, ketik ls, disusul dengan path direktori. Contoh, ketik ls /home/username/Downloads untuk melihat isi direktori /home/username/Downloads.
Untuk menampilkan file yang tersembunyi dalam direktori dapat menggunakan ls -a
Untuk menampilkan file dan direktori secara detail beserta hak akses, ukuran dan pemilik (owner) dengan perintah ls -la
Perintah cat
cat (concatenate) perintah untuk membuat daftar konten atau isi file pada standard output (sdout). Untuk menjalankan perintah ini, ketik cat yang kemudian diikuti dengan nama dan ekstensi file.
Sebagai contoh, kita ingin membuat file baru maka dapat menggunakan perintah: cat > biodata.txt kemudian enter akan menghasilkan sebuah file baru dengan nama biodata.txt ketikkan sembarang kalimat dan tekan tombol enter selanjutnya control + c untuk menyimpan.
Menggabungkan isi file dapat menggunakan perintah
cat file1 file2 > file3 artinya kita menggabungkan isi file1 dan file2 kedalam file baru yang bernama file3
Perintah cp
Perintah cp (copy) untuk menyalin file dari direktori saat ini ke direktori yang berbeda.
Contohnya, cp biodata.txt /home/username/Documents untuk copy file biodata.txt dari direktori saat ini ke direktori /home/username/Documents.
contoh selanjutnya, kita copy file dari direktori lain (bukan direktori aktif kita sekarang) ke direktori lain
cp /home/username/Documents/fotoku.jpg /home/username/Documents/Photos artinya, kita copy file fotoku.jpg dari direktori /home/username/Documents/ ke direktori /home/username/Documents/Photos
Perintah mv
Perintah mv (move) digunakan untuk memindahkan (mengubah) file atau direktori. Penggunaan perintah mv sama dengan penggunaan perintah cp .
Contoh penggunaan, mv /home/username/Documents/fotoku.jpg /home/username/Documents/Photos artinya, kita memindahkan file fotoku.jpg dari direktori /home/username/Documents/ ke direktori /home/username/Documents/Photos .
contoh lain, mv file1.txt file2.txt berarti kita mengganti nama file file1.txt menjadi file2.txt
Perintah mkdir
Perintah mkdir (make directory) digunakan untuk membuat direktori.
Contoh penggunaan, mkdir foto akan membuat sebuah direktori (folder) dengan nama foto pada direktori yang sedang aktif (direktori kita mengetikkan perintah).
contoh lain, mkdir /home/username/Documents/foto akan membuat sebuah direktori dengan nama foto pada direktori /home/username/Documents/
Perintah rmdir
Perintah rmdir (remove directory), digunakan untuk menghapus direktori kosong.
contoh penggunaan, rmdir foto akan menghapus direktori foto pada direktori yang sedang aktif (direktori kita mengetikkan perintah).
contoh lain, rmdir /home/username/Documents/foto akan menghapus direktori foto pada direktori /home/username/Documents/
perintah rm
Perintah rm (remove) berfungsi untuk menghapus direktori beserta isinya.
contoh penggunaan, rm foto akan menghapus direktori foto beserta isinya pada direktori yang sedang aktif (direktori kita mengetikkan perintah).
contoh lain, rmdir /home/username/Documents/foto akan menghapus direktori foto beserta isinya pada direktori /home/username/Documents/
untuk menghapus file, rm fotoku.jpg berarti kita menghapus file yang bernama fotoku.jpg
Hati-hati aat menggunakan perintah rm, karena file yang sudah dihapus tidak dapat dikembalikan lagi.😁
Perintah touch
perintah touch digunakan untuk membuat file baru yang kosong melalui baris perintah Linux.
Sebagai contoh, touch /home/username/Documents/biodataku.html untuk membuat file biodataku.html di direktori /home/username/Documents/
Perintah locate
Perintah locate digunakan untuk mencari file, fungsinya sama seperti pencarian di Windows. Apabila dipasangkan dengan argumen -i , perintah ini akan bersifat case-insensitive sehingga file dapat dicari meski kita tidak mengingat namanya dengan tepat.
Untuk mencari file yang memuat dua atau lebih dari dua kata, gunakan tanda bintang (*).
Misalnya, perintah locate -i tugas*kampus akan mencari file yang pada namanya termuat kata “tugas” dan “kampus”, dengan mengabaikan penulisan nama file huruf besar atau kecil.
Perintah find
pPrintah find juga dapat digunakan untuk mencari file dan direktori. Bedanya, perintah find lebih ditujukan untuk mencari file yang berlokasi di dalam direktori yang diberikan.
Contoh, perintah find /home/ -name catatan.txt akan mencari file bernama catatan.txt di dalam direktori home dan subdirektorinya.
Perintah grep
Perintah grep untuk melakukan pencarian di semua teks di dalam sebuah file.
Sebagai contoh, grep medan catatanku.txt akan mencari kata medan di file catatanku.txt. Baris yang memuat kata yang dicari akan ditampilkan seluruhnya.
Perintah sudo
Perintah sudo (SuperUser Do) berfungsi untuk menjalankan task yang memerlukan hak akses (permission) administrative atau root.
Perintah df
Perintah df digunakan untuk mendapatkan laporan tentang penggunaan disk space sistem. Laporan yang ditampilkan dalam bentuk persentase dan satuan KB. Bila ingin melihat laporan berupa satuan megabyte, ketik df -m.
Perintah du
Perintah du merupakan perintah dasar Linux yang berfungsi untuk mengecek seberapa banyak space yang digunakan oleh suatu file atau direktori. Hanya saja, untuk format ringkasan, penggunaan disk yang ditampilkan berupa nomor blok disk alih-alih format ukuran pada umumnya. Jika ingin melihat jumlah penggunaan disk dalam satuan byte, kilobyte, dan megabyte, tambahkan argumen -h ke baris perintah.
Perintah head
Perintah head digunakan untuk melihat baris pertama dari semua file teks. Secara default, perintah ini akan menampilkan sepuluh baris pertama. Namun, jumlah baris tersebut dapat diubah sesuai keinginan kita. Misalnya, jika hanya ingin menampilkan lima baris pertama, ketik head -n 5 namafile.ext
Perintah tail
Perintah tail memiliki fungsi yang sama dengan perintah head. Hanya saja, perintah tail akan menampilkan sepuluh baris terakhir dari suatu file. Misalnya, tail -n namafile.ext.
Perintah diff
Perintah diff digunakan untuk membandingkan konten atau isi dua file berdasarkan baris demi baris. Setelah menganalisis file, perintah ini akan menghasilkan output berupa line atau baris yang tidak cocok. Programmer sering menggunakan perintah ini ketika membuat perubahan program.
contoh penggunaan diff file1.ext file2.ext.
Perintah tar
Perintah tar digunakan untuk mengarsipkan banyak file ke dalam format file arsip tar
Perintah chmod
Perintah chmod digunakan untuk membaca, menulis, dan menjalankan permission (hak akses) file dan direktori.
Perintah jobs
Perintah jobs akan menampilkan semua jobs saat ini beserta dengan statusnya. Pada dasarnya job merupakan proses yang dimulai oleh shell.
Perintah kill
Perintah kill akan mengirimkan sinyal tertentu ke aplikasi yang bermasalah dan memberi instruksi kepada aplikasi tersebut untuk berakhir atau mati dengan sendirinya.
Totalnya ada 64 sinyal yang dapat digunakan, tapi biasanya orang-orang hanya menggunakan dua sinyal, yakni:
SIGTERM (15) – meminta program untuk berhenti bekerja dan memberikannya waktu untuk menyimpan semua progress. Jika tidak ada sinyal khusus yang ditentukan ketika memasukkan perintah kill, sinyal inilah yang akan digunakan.
SIGKILL (9) – memaksa program untuk berhenti bekerja saat itu juga. Progress yang tidak tersimpan akan hilang.
Selain sinyal, Kita juga harus tahu nomor identifikasi proses (process identification number – PID) dari sebuah program yang hendak dihentikan (kill). Jika tidak tahu PID-nya, Kita bisa menjalankan perintah ps ux.
Setelah mengetahui sinyal yang ingin digunakan dan PID program, ketikkan kill [signal option] PID.
perintah ping
Perintah ping berfungsi untuk mengecek status konektivitas ke server. Misalnya, ping google.com, command akan mengecek apakah sudah terhubung ke Google atau belum dan juga mengukur waktu respons.
Perintah wget
Perintah wget digunakan mengunduh file dari internet dengan bantuan command wget. Anda hanya perlu mengetikkan wget yang diikuti dengan link unduhan.
Perintah uname
Perintah uname (Unix Name) digunakan untuk menampilkan mencetak informasi lengkap mengenai sistem Linux, misalnya nama mesin, sistem operasi, kernel, dan lain-lain.
Perintah top
Sebagai terminal yang setara dengan Task Manager di Windows, perintah top akan menampilkan daftar proses yang sedang berlangsung dan seberapa banyak ruang CPU yang digunakan oleh tiap proses tersebut. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan resource sistem sangatlah disarankan, terutama ketika Anda harus mencari tahu mana proses yang perlu dimatikan karena terlalu banyak menggunakan resource.
Perintah history
Perintah history untuk mengecek kembali (review) pernah yang sudah digunakan sebelumnya.
Perintah man
Perintah man digunakan untuk menampilkan manual/ bantuan perintah pada linux. sebgai contoh man tail akan menampilkan opsi yang dapat digunakan pada perintah tail.
perintah echo
Perintah echo dasar Linux ini digunakan untuk memindahkan beberapa data ke dalam satu file. Misalnya, jika ingin menambahkan teks, Hello world ke file yang bernama hello.txt, yang perlu diketik adalah echo Hello, my name is John >> hello.txt
perintah zip , unzip
Gunakan perintah zip untuk compress file ke arsip zip dan perintah unzip untuk mengekstrak file zip ke arsip zip.
perintah hostname
Perintah hostname digunakan untuk mengetahui nama host/network. Dengan menambahkan -I di akhir perintah, alamat IP jaringan akan ditampilkan.
Perintah useradd, userdel
useradd digunakan untuk membuat user baru, sedangkan passwd untuk menambahkan password ke akun user tersebut. Untuk menambahkan user bernama alfa, misalnya, cukup ketikkan useradd alfa passwd 12345678 untuk menambahkan passwordnya.
Cara menghapus user sama dengan menambahkan user. Untuk menghapus akun user, ketik userdel UserName.